CHICAGO Sekelompok peneliti di Chicago, Illinois, AS, mengembangkan cara deteksi virus corona memakai lembaran graphene.. Eksperimen terbaru ini, dilansir The Hill, menunjukkan bahwa virus Covid-19 dapat dideteksi melalui getaran atom di lembaran graphene, lewat antibodi yang tertanam di dalamnya.. Graphene adalah bahan Animasiini sering disebut juga animasi doll (boneka). Animasi ini dibuat menggunakan boneka-boneka tanah liat atau material lain yang digerakkan perlahan-lahan, kemudian setiap gerakan boneka-boneka tersebut difoto secara beruntun, setelah proses pemotretan selesai, rangkaian foto dijalankan dalam kecepatan tertentu sehingga dihasilkan Hasildari penelitian ini berupa lembaran kain dengan motif yang terinspirasi dari kebudayaan Suku Baduy, menggunakan teknik block printing dan diaplikasikan pada busana yang mengadaptasi salah satu trend forecast 19/20 yaitu New Age Zen. Kata kunci : Block printing, Kebudayaan, Motif alam, Tenun Baduy. TCG4F6 - TUGAS AKHIR Koleksi & Sirkulasi Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Pengemasan produk kerajinankemasan kertas- kemasan kertas merupakan kemasan fleksibel .saat ini kemasan kertas masih banyak digunakan dan mampu bersaing dengan kemasan lain seperti plastik dan logam karena harganya murah,mudah diperoleh,dan penggunaannya yang kemasan kertas untuk mengemas adalah sifatnya yang sensitif terhadap air dan mudah di pengaruhi oleh kelembaban udara lingkungan plastik- kemasan plastik kemasan yg paling banyak kita temui adalah kemasan jenis kemasan plastik yang di kenal adalah polietilen,polipropilen,poliester,nilon,dan vinil film .produk kerajinan banyak menggunakan kemasan plastik jenis adalah nama kristal termoplastik yg jernih dgn nama dagang lucie,barex dan sifat akrilik adalah kaku dan transparan,penahan yg baik terhadap oksigen dan cahaya ,titik leburnya rendah .akrilik banyak di gunakan sbgai bhn pelapis untk bhn keras. SEMOGA BISA MEMBANTU Benda konstruksi adalah suatu produk kerajinan yang dibuat dengan cara memotong, menyambung , dan menyusun bahan-bahan tersebut menjadi sebuah benda kerajinan tertentu berupa benda pakai, seperti meja, kursi,rak buka, atau benda hias yang dimanfaatkan sebagai hiasan dinding. Benda konstruksi dapat dibuat dari pelbagai bahan dengan teknik yang beragam pula. Ada benda konstruksi dari kertas yang pembuatannya dengan teknik lipat dan rekat. Ada benda konstruksi kayu de ngan teknik klem dan paku. Ada benda konstruksi pipa pralon yang pembuatannya dengan teknik sambung. Ada pula benda konstruksi kawat yang pembuatannya dengan teknik membentuk. Benda konstruksi sederhana memiliki susunan tidak rumit. Di sekitar kita, banyak kita temukan benda konstruksi dari yang sederhana, yang lebih kompleks, dan yang paling rumit, seperti kotak pensil, kotak tissu,kota obat, frame photo, meja, kursi, lemari, buffet, rumah, gedung bertingkat, kendaraan bermotor, perahu, kapal laut, kapal udara, dan sebagainya. Tidak sulit menemukan benda pakai dari bahan kertas di sekitar kita. Topi ulang tahun berbentuk ke rucut dari kertas warna-warni, tas belanja yang sering kita peroleh saat berbelanja di toko biasa disebut paper bag, dan kardus ma kanan merupakan benda pakai konstruksi dari bahan kertas. Pembuatan benda konstruksi harus memerhatikan ketepatan ukuran dan bahan. Hal ini dikarenakan benda konstruksi bersifat menahan beban. Jika ukuran dan bahan tidak tepat dapat menyebabkan benda tersebut cepat rusak. Oleh karena itu, sebelum membuat benda konstruksi perlu dibuat rancangannya terlebih dahulu. Perancangan dan Pembuatan Paper Bag Paper bag atau tas kertas pada umumnya dipakai untuk membawa barang yang tidak terlalu berat atau bisa juga dipakai menjadi alat untuk membawa hadiah yang dibungkus ataupun tidak dibungkus kepada orang lain. Sekarang ini paper bag bahkan sudah menjadi salah satu alat yang digunakan untuk menggantikan kantong plastik oleh banyak brand sebagai alat pembungkus, bila pelanggan membeli produk mereka. 1. Alat dan Bahan Siapkan alat dan bahan terlebih dahulu. Alat dan bahan berkarya paper bag yaitu kertas manila, kertas warna-warni, lem, tali, gunting, penggaris, pensil, dan pelubang kertas. Selanjutnya, perhatikan langkah-langkah pembuatannya. 2. Langkah Pembuatan Untuk dapat membuap tas kertas sederhana sesuai dengan leinginan perlu dipersiapkan mulai dari gambar, ukuran, bahan dan detail-detail kecil lainnya. Langkah 1 Potong kertas karton sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan, panjang paper bag sebaiknya 2 kali benda yang akan dimasukkan dan tingginya 1,5 kali ukuran barang yang akan dimasukkan. Langkah 2 Lipatlah sehelai kertas manila menjadi dua. Lebihkan pinggirnya untuk merekatkan. Oleskan lem pada bagian yang dilebihkan, kemudian rekatkan. Ingat! Jangan mengambil lem dengan tangan langsung, gunakan perantara yang biasanya telah disertakan saat membeli lem, atau gunakan bilah bambu. Langkah 3 Lipat lagi kertas sehingga membentuk semacam kotak, dengan bagian atas dan bawah tetap terbuka. Lipatlah sisi kiri dan kanan kotak. Langkah 4 Lipat bagian bawah sebagai alas tas. Rekatkan menggunakan lem. Lipat ke dalam bagian atas tas. Selanjutnya, buatlah dua lubang di setiap sisi tas dengan pelubang kertas. Bagian bawah yang menjadi alas paper bag dapat diperkuat dengan menambahkan kertas karton. Cukup dengan menyaipakan karton sesuai dengan ukuran alas paper bag lalu tempelkan pada bagian dalam alas paper bag. Langkah 5 Buatlah lubang menggunakan pelubang kertas dengan jarak yang sejajar dan sama. Pasanglah tali pada lubang. Kemudian, hiaslah paper bag yang telah jadi dengan guntingan kertas warna-warni. Manfaat Paper Bag lebih banyak dari pada kantong plastik. Salah satunya adalah kemasan plastik menyimpan banyak potensi yang merugikan kehidupan kita. Yakni bahannya yang susah di daur ulang & di urai oleh bumi. Tas plastik/ kantong plastik jauh dikenal lebih dulu dibandingkan tas kertas/ paper bag. Namun sekarang ini sudah banyak orang yang beralih meninggalkan tas plastik dan mulai menggunakan paper bag/ tas kertas. Banyak manfaat yang akan di peroleh dengan menggunakan paper bag/ tas kertas, diantaranya Tas kertas memiliki bahan dasar yang mudah untuk di daur ulang. Nilai eksklusif tas kertas lebih tinggi dibandingkan tas plastik. Harga yang kompetitif dengan hasil maksimal. Ramah lingkungan. Informasi Umum Kode Klasifikasi - Textiles, Technigues, Procedurs, Apparatus, Equipment Materials, Products Jenis Karya Ilmiah - Skripsi S1 - Reference Subjek Fashion Design Informasi Lainnya Abstraksi Fenomena sisik ikan jenis kakap yang menjadi limbah karena belum diolah secara maksimal menjadi produk yang memiliki nilai jual dan nilai estetis yang tinggi di Pulau Batam, yaitu mencapai 700kg-1ton/bulan. Selain itu adanya material alternatif beading payet yang berasal dari bahan alami yang berpotensi untuk diolah dan digunakan serta diaplikasikan ke dalam busana sebagai embellishment. Pengolahan sisik ikan kakap menjadi topik dalam penelitian ini, karena belum bervariasinya produk dari limbah sisik ikan kakap di Batam. Untuk mendapatkan variasi produk yang memiliki nilai jual dan estetis yang tinggi, dibutuhkan eksplorasi berupa lembaran-lembaran menggunakan teknik surface design. Penelitian ini menggunakan metode wawancara yaitu dengan melakukan wawancara secara langsung kepada narasumber dari Balai Perikanan Budi daya Laut Batam dan salah seorang pedagang ikan yang berada di Pasar Tradisional Kota Batam. Melakukan metode studi pustaka yaitu dengan mencari data melalui jurnal, artikel dan internet, metode observasi yaitu dengan mengamati sebuah kejadian secara langsung dan metode eksperimen yaitu dengan melakukan percobaan terhadap suatu objek yang dapat memberikan sebuah fakta. Hasil eksplorasi menggunakan sisik ikan kakap yang telah melewati proses pembersihan kemudian dijahit menggunakan jarum khusus payet dan mnggunakan bordir manual. Sisik ikan kakap disusun dengan membentuk formasi bunga menyesuaikan dengan moodboard yang telah dibuat dengan menggunakan warna dominan putih dan pink. Selain itu, penggunaan teknik bordir menjadi teknik pendukung dalam pembuatan produk dan untuk mendapatkan visualisasi konsep yang sudah ditentukan. Kata kunci limbah, sisik, ikan, beading payet, bordir Fenomena sisik ikan jenis kakap yang menjadi limbah karena belum diolah secara maksimal menjadi produk yang memiliki nilai jual dan nilai estetis yang tinggi di Pulau Batam, yaitu mencapai 700kg-1ton/bulan. Selain itu adanya material alternatif beading payet yang berasal dari bahan alami yang berpotensi untuk diolah dan digunakan serta diaplikasikan ke dalam busana sebagai embellishment. Pengolahan sisik ikan kakap menjadi topik dalam penelitian ini, karena belum bervariasinya produk dari limbah sisik ikan kakap di Batam. Untuk mendapatkan variasi produk yang memiliki nilai jual dan estetis yang tinggi, dibutuhkan eksplorasi berupa lembaran-lembaran menggunakan teknik surface design. Penelitian ini menggunakan metode wawancara yaitu dengan melakukan wawancara secara langsung kepada narasumber dari Balai Perikanan Budi daya Laut Batam dan salah seorang pedagang ikan yang berada di Pasar Tradisional Kota Batam. Melakukan metode studi pustaka yaitu dengan mencari data melalui jurnal, artikel dan internet, metode observasi yaitu dengan mengamati sebuah kejadian secara langsung dan metode eksperimen yaitu dengan melakukan percobaan terhadap suatu objek yang dapat memberikan sebuah fakta. Hasil eksplorasi menggunakan sisik ikan kakap yang telah melewati proses pembersihan kemudian dijahit menggunakan jarum khusus payet dan mnggunakan bordir manual. Sisik ikan kakap disusun dengan membentuk formasi bunga menyesuaikan dengan moodboard yang telah dibuat dengan menggunakan warna dominan putih dan pink. Selain itu, penggunaan teknik bordir menjadi teknik pendukung dalam pembuatan produk dan untuk mendapatkan visualisasi konsep yang sudah ditentukan. Kata kunci limbah, sisik, ikan, beading payet, bordir TCG2B3 - REKALATAR TEKSTIL Koleksi & Sirkulasi Tersedia 1 dari total 1 Koleksi

material berupa lembaran menggunakan teknik