Viasatgoes to harder-to-reach places like rural or remote communities where cable internet providers don't go, so everyone has the opportunity to connect to the world 4 GHz and 5 GHz connections The Official Twitter Page for Kaonmedia, one of of the world's largest manufacturers of digital set-top boxes SAS rolling out Wi-Fi on A320s SAS will
Kabelsoket power window avanza xenia old - YouTube. Kadang sebelum di ganti dan saklar power window depan kanan sering rusakcdan di pindah ke belakang, untuk mengembalikan ke posisi semula
Berikutini, AutoFamily akan memahami cara kerja regulator power window berdasarkan 4 kondisi tertentu, yaitu: 1. Saat menutup manual. Power window dapat dioperasikan otomatis maupun manual. Manual di sini tidak seperti jendela mobil lama yang harus diputar, melainkan Anda harus menahan saklar selama beberapa waktu agar jendela bergerak.
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. Dulu untuk menaik-turunkan kaca mobil kita perlu memutar engkolan dari bagian pintu mobil. Tapi sekarang, untuk menaikan dan menurunkan kaca mobil kita hanya menekan tombol. Ini biasa kita sebut dengan sistem power window Tapi apakah anda tahu mekanisme didalam power window ? Memang benar, power window menggunakan motor listrik sebagai penggerak utama. Tapi motor listrik itu memiliki output berupa putaran, sehingga sebuah sistem power window pun perlu dilengkapi dengan beberapa komponen untuk menunjang mekanisme naik turun kaca. Lalu apa saja komponen power window tersebut ? selengkapnya simak dibawah. Komponen Sistem Power Window beserta Fungsinya img by Secara umum, ada dua kelompok pada power window yakni kelompok elektrikal dan mekanikal. Kelompok elektrikal yakni komponen-komponen yang berhubungan dengan aktifasi motor listrik. Sementara kelompok mekanikal yakni komponen-komponen yang berhubungan dengan mekanisme pengubah gerak putar menjadi gerakan naik turun kaca. Dan akan kita bahas dua-duanya secara rinci. 1. Aki/Baterai sumber arus Aki adalah komponen penyimpan listrik yang akan menyediakan sumber tenaga untuk semua sistem kelistrikan termasuk power window. Kita tahu kalau motor listrik itu menggunakan listrik sebagai bahan bakarnya, dan aki atau baterai ini yang menyediakan bahan bakar berupa listrik tersebut. Meskipun demikian, sifat aki hanyalah penyimpan listrik dan tidak menghasilkan arus listrik karena komponen yang menghasilkan arus listrik itu altenator pada sistem pengisian. 2. Sekering Sekering berfungsi untuk mengamankan rangkaian kelistrikan dari arus dengan ampere besar, ampere itu satuan yang menunjukan intensitas arus. Jadi semakin besar amperenya maka semakin banyak/intens pula listrik yang dialirkan. Resiko arus besar ini, kabel bisa terbakar. Dan sekering akan menghalau hal ini, cara kerjanya sekering menggunakan kawat tipis. Dimana kawat tersebut akan putus apabila arus yang mengalir mencapai intesitas tertentu. Apabila kawat pada sekering putus, maka arus listrik dari aki pun tidak bisa disalurkan ke rangkaian kelistrikan sehingga aman dari kejadian terbakar. 3. Saklar Saklar adalah komponen untuk mengaktifkan suatu rangkaian kelistrikan. Pada power window, saklar digunakan untuk mengendalikan kaca jendela agar bergerak naik atau turun, saklar pada sistem power window sendiri ada dua macam yakni ; Driver switch Passenger switch Dua saklar tersebut sebenarnya sama, tetapi khusus untuk driver switch memiliki empat buah tombol yang dapat mengendalikan keempat kaca pada empat pintu. Sementara passenger switch hanya memiliki satu tombol untuk mengendalikan satu kaca. Untuk lokasi sesuai namanya, driver switch terletak pada pintu sisi pengemudi sementara passenger switch terletak pada ketiga pintu lainnya. 4. Kabel penghubung Kabel penghubung berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari aki sampai ke motor listrik, kabel-kabel yang digunakan pada sistem power window umumnya berdiameter kecil, kecuali kabel yang menuju motor memiliki diameter lebih besar. Umumnya kabel-kabel ini memiliki warna yang berbeda. Perbedaan warna ini menunjukan kode-kode tertentu, jadi untuk melihat kabel warna ini untuk apa anda harus melihat service literature mobil yang bersangkutan. 5. Power window motor Power window motor berfungsi sebagai aktuator yang akan mengubah energi listrik menjadi gerakan putaran. Kecepatan putaran pada motor power window umumnya sudah diset pada RPM tertentu, sehingga gerakan naik turun power window bisa tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat. Arah putaran motor power window pun bisa bervariasi, putaran dengan arah berbeda akan menghasilkan gerakan kaca yang berbeda pula naik vs turun. Yang mempengaruhi arah putaran motor, itu masih menjadi tugas saklar. 6. Transfer gear Kelima komponen diatas masuk ke kelompok elektrikal, sementara ini kita masuk ke kelompok mekanikal. Transfer gear berfungsi untuk menyalurkan putaran dari output motor ke pulley. Mekanisme didalam transfer gear itu, ada sebuah pulley yang dililit oleh kawat baja. Saat pulley berputar maka kawat baca akan tertarik seperti halnya rantai pada motor. Dan yang memutar pulley adalah gear ouput dari power window. 7. Kawat penghubung Kawat penghubung berfungsi layaknya rantai yang akan menarik glass holder saat pulley didalam transfer gear berputar. Kawat ini bersifat elastis sehingga bisa melilit pulley sekaligus menarik glass holder, saat pulley berputar maka lilitan kawat akan bergerak dan hasilnya ujung kawat pun akan tertarik. Karena ujung kawat terhubung ke glaas holder, maka glass holder pun akan terangkat. 8. Glass holder Glass holder adalah braket penahan kaca mobil, braket ini akan menahan kaca agar tidak jatuh. Sementara itu holder ini juga terhubung ke ujung kawat penghubung. Sehingga saat glass holder tertarik, otomatis kaca akan bergerak mengikuti glass holder. 9. Glass holder track Merupakan jalur atau track yang dijadikan lintasan pergerakan glass holder. Jadi sebelumnya, glass holder sudah terpasang pada sebuah track dimana track ini akan menjaga holder agar hanya bisa bergerak naik turun secara akurat. Sehingga saat kawat menarik holder, pergerakan kaca tidak berlebihan dan bisa pas mentok ke atas. Mungkin itu saja artikel singkat tentang bagian – bagian power window pada mobil, semoga bisa menambah wawasan kita semua.
Power windows merupakan komponen yang begitu penting untuk kendaraan. Dahulu, untuk mengoperasikan kaca pada pintu mobil menggunakan mekanisme manual yaitu memutar engkol dengan tangan. Ini sangat merepotkan jika dilakukan saat mobil berjalan karena dapat mengganggu tingkat konsentrasi pengemudi. Saat ini, mobil - mobil keluaran terbaru hampir semuanya sudah menggunakan mekanisme elektronik untuk mengoperasikan kaca pada pintu mobil. Mekanisme ini bernama Power Windows yang mengandalkan tegangan baterai dan motor untuk menaikkan dan menurunkan kaca mobil. Bagi para pemilik kendaraan lama yang masih menggunakan mekanisme manual dan kepingin merubahnya menjadi power windows maka bisa memberli perangkat power windows dan memodifikasinya untuk dipasang di mobil. Tak jarang saat power windows dioperasikan mengalami kendala. Seperti Power Windows bisa naik namun tidak bisa turun atau sebaliknya, bisa turun tidak bisa naik. Masalah lainnya yang sering terjadi adalah power windows bergerak sangat lambat seret . Nah, untuk mengatasi permasalahan ini, salah satu langkah yang bisa Anda lakukan adalah memasang rilay. Untuk memasang relay ini teranyata ada trik khusus agar proses perbaikkannya berhasil. Berikut ini tips yang diberikan oleh Pak Mohammad Ibnu Rohman yang dikutip dari grup Isuzu Panther dan 1001 masalah, Bagaimana cara memasang relay power windows. Jika ada masalah pada Power Window PW biasanya bisa naik dan tidak bisa turun atau sebaliknya, turun lancar dan naik seret atau sebaliknya jika ditekan dari switch pusat pintu sopir bisa tapi klo d tekan dari switch yg selain d switch utama tidak bisa/sebaliknya, bahkan tidak bergerak sama sekali ketika tombol switch PW di tekan. Jangan panik, mari kita cari masalahnya, alat yang wajib digunakan adalah Multimeter/AVO Meter saran kalau bisa yang menggunakan jenis digital agar bisa jelas mengetahui nilai nominal biar tegangan in dan out. Karena saya sering menemukan kasus seperti d atas dimana masalahnya hanya di tegangan INPUT dari aki/kontak dan OUTPUT kaki no 30 pad relay itu tidak sama bahkan tidak ada tegangan di sisi out nya. Jika demikian, bisanya masalahnya pada kabel yang sudah mengapur, switch power windows kotor, soket-soket kotor dan kabel masa putus/pintu putus tidak ada masanya. Untuk lebih jelasnya mari kita Do It Your Self dengan mengikuti langkah - langkah dibawah ini. A. Alat - Alat Yang Digunakan Untuk Memasand Relay Power Windows Multimeter Digital Obeng + dan - Obeng tespen Isolasi WD/Grease Contact Cleaner B. Langkah - Langkah Untuk Memasand Relay Power Windows 1. Buka door trim 2. Copot soket/Putuskan kabel yang dari Relay kaki 30 yg mengarah ke motor Power Windows 3. Jika masih ada soket di antara relay dan switch, copot dahulu soketnya 4. Ambil multimeter/avo meter, atur selector ke Volt DC 5. Aktikan kunci kontak on, ukur tegangan utama dari aki/acc ke arah soket switch kalau tidak ada soketnya langsung ukur switch power windows biasanya warna kabelnya coklat-putih kalau salah cari saja di soket/switch power windows mana yang ada tegangannya . Hubungkan terminal soket ini dengan stik warna merah di multi tester dan stick multi tester warna hitam hubungkan ke kabel warna hitam pada soket power windows atau bisa langsung hubungkan ke masa bodi kendaraan . Cek tegangannya, umumnya nilai tegangan 11 - 13 volt tergantung kondisi aki, namun jika tidak ada tegangan periksa sekering atau jalur rangkaiannya kabelnya. Lanjut ke tahap selanjutnya, 6. Pasang soket antara switch power windows dan relay yang tadi, cek kabel tegangan utama antara pin yg mengarah ke jalur utama dan pin yg mengarah ke switch power windows, lihat tegangannya berapa. Jika tegangannya tidak sama dengan tegangan step no 5, cek soket/semprot dengan contact cleaner. Jika nilsi tegangannys dsms dengan tegangan pada point no. 5 berarti soket aman dan alnjut ke tahap selanjutnya, 7. Cek tegangan utama d pin/kaki switch pw, jika tegangannya tidak sama dengan tegangan step no 5, cek kabelnya/solderannya, jika tegangannya = tegangangan step no 5, berarti soket dan kabel aman, lanjut k step berikutnya. 8. Tekan dan tahan tombol UP pada switch power windows, cari pin/kaki pada switch power windows yg ada tegangannya selain pin/kaki teganngan utama yang tadi jika sudah ketemu, lihat tegangannya berapa dan ingat-ingat kabelnya warna apa misal hijau - putih. Jika tegangannya tidak sama dengan tegangan step no 5, cek switch/semprot dengan contact cleaner atau ganti switch power. Jika tegangannya sama dengan tegangangan point no 5, berarti switch aman dan lanjut k step berikutnya. 9. tekan dan tahan tombol DOWN pada switch pw, cari pin/kaki pada switch pw yg ada tegangannya selain pin/kaki teganngan utama td jika sudah ketemu, lihat tegangannya berapa dan ingat2 kabelnya warna apa misal hijau, jika tegangannya tidak sama dengan tegangan step no 5, cek switch/semprot dengan contact cleaner atau ganti switch pw, jika tegangannya = tegangangan step no 5, berarti switch aman dan lanjut k step berikutnya. 10. tekan dan tahan tombol UP pada switch pw, ukur tegangan pada kaki 86 pada relay tandai relaynya misal relay A cek tegangan pada kaki 86 nya, jika tegangannya tidak sama dengan tegangan step no 5, cek/ganti relay, jika tegangannya = tegangangan step no 5, berarti switch aman dan lanjut k step berikutnya. 11. tekan dan tahan tombol DOWN pada switch pw, ukur tegangan pada kaki 86 pada relay yg satunya tandai relaynya misal relay B cek tegangan pada kaki 86 nya, jika tegangannya tidak sama dengan tegangan step no 5, cek/ganti relay, jika tegangannya = tegangangan step no 5, berarti switch aman dan lanjut k step berikutnya. 12. cek tegangan d kaki 87 pada relay A & B, jika tegangannya tidak sama dengan tegangan step no 5, cek kabelnya/solderannya, jika tegangannya = tegangangan step no 5, berarti soket dan kabel aman, lanjut k step berikutnya. sekarang kita cek masa nya, caranya tempelkan pen/jarum/kabel warna merah d multimeter k kaki 87 relay A, yg hitam k kaki 87A relay A dan relay B, ada tegangannya apa tidak? jika tegangannya tidak ada coba pen/jarum/kabel warna hitam multimeter tempelin k bodi selain d pintu, jika ada tegangannya berarti kabel masa - ada yg putus, jika ada tegannya lihat berapa tegangannya jika tegangannya = tegangangan step no 5, berarti kabel aman, lanjut k step berikutnya. 13. tempelkan pen/jarum/kabel warna merah multimeter pada kaki 30 relay A dan yg warna hitam d kaki 30 relay B, lalu tekan tombol UP dan lihat pada multimeter apakah tegangannya ada atau tidak. Jika ada lihat dan catat tegangannya berapa volt, normalnya nilai tegangan harus sama dengan tegangan point no 5. Lalu tekan tombol DOWN dan lihat di multimeter apakah tegangannya ada atau tidak. Jika ada lihat dan catat tegangannya berapa volt. Nilai tegangannya seharusnya sama dengan tegangan point no 5. Jika ketika tombol UP/DOWN di tekan tapi tidak ada tegangan/tegangannya beda antara UP dan DOWN berarti relay rusak dan ganti relay. Jika tegangannya sama dengan tegangan point no 5, lanjut k step berikutnya. Sampai disini masalah kekistrikan saya anggap sudah clear, artinya tegangan INPUT tegangan dari aki/kontak dan OUTPUT jalur kaki no 30 di Relay ke motor power windows sudah sama, maka tinggal test motor power windows pada langkah selanjutnya. 14. Pasang soket/sambungkan kabel yg dari kaki 30 ke motor power windows, tekan tombol UP dan DOWN perhatikan gerakan kaca. Jika gerakannya berbeda antara UP dan DOWN berarti motor PW bermasalah. Note langkah diatas dilakukan dengan catatan rel kaca kanan-kiri sudah di taburi bedak/semprot WD/Minyak goreng dan sambungan-sambungan regulator/rel regulator sudah d semprot WD/diberi grease, atau tidak ada masalah dengan sistem mekanis regulator power windows. Point dari langkah - langkah di atas adalah - Pengecekan tegangan INPUT dari aki/kontak dan OUTPUT Kaki Relay harus sama di kisaran 11 - 13V Tergantung kesehatan aki, karena jika tidak sama otomatis kinerja motor power windows tidak akan sempurna. MIsalkan nilai tegangan INPUT 12V sedangkan OUTPUT UP hanya 7V, DOWN 12V, ini yg menyebabkan kaca ketika naik seret/tersendat. - Pengecekan tegangan di setiap ujung2 kabel, sambungan, solderan, soket dan switch. Keterangan kaki Relay 30 = Ke motor pw/Output + dan - 85 = Masa -/Input 86 = Positif + dari Switch UP/DOWN /INPUT 87 = Positif + dari relay A ke relay B 87a = Masa -/Input Kurang lebihnya seperti itu step troubleshoot pada masalah power window, jika ada step yg keliru mohon d ralat d kolom komentar. Semoga bermanfaat dan Selamat Mencoba...
Rangkaian Power Window - Power window adalah sistem tambahan pada kendaraan yang digunakan untuk menambah kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara. Pengertian power window adalah sistem yang berfungsi untuk membuka dan menutup kaca menggunakan saklar. Pembukaan dan penutupan saklar ini bisa dilakukan menggunakan saklar yang ada di salah satu pintu atau setiap pintu. Jika kembali ke beberapa mobil jaman dulu tentunya sistem power window belum dapat ditemukan. Mobil jaman dulu kebanyakan masih menggunakan manual yaitu dengan tuas putar yang ada pada setiap pintu kendaraan. Power window tentunya sangat membantu dan mempermudah dalam proses pembukaan dan penutupan kaca mobil. Power window terdiri dari beberapa komponen yang memiliki peranan dan fungsi yang berbeda-beda. Komponen power window terdiri dari supplay, kabel penghubung, kunci kontak, saklar power window, regulator power window, transfer gear, dan berbagai komponen lainnya. Setiap komponen tersebut bekerja untuk mengontrol naik turunnya kaca mobil. Untuk dapat bekerja sebagaimana mestinya, maka power window membutuhkan sebuah rangkaian. Rangkaian power window ini akan mengontrol aliran arus listrik yang mengalir ke tranfer gear. Dengan pengontrolan aliran arus listrik ini, maka cara kerja power window dapat diatur sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan pengguna. Apabila menginginkan power window bekerja maka tinggal mengalirkan arus listrik dan sebaliknya. Oleh karena itu power window sekarang sudah menjadi sistem yang penting pada kendaraan? Lalu apa sih sebenarnya pengertian power window? Lalu apa saja komponen power window? Bagaimana rangkaian power window dan cara kerjanya? Semua hal tersebut akan dibahas pada artikel berikut. Pengertian Power Window Pengertian power window adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan kaca mobil secara otomatis melalui saklar yang tersedia pada salah satu pintu atau semua pintunya. Penaikkan dan penurunan kaca mobil ini dilakukan mulai dari 0 sampai penuh melalui sentuhan pada saklar atau tombol yang tersedia tanpa harus mengongkel seperti power window manual. Power window sekarang sudah menggunakan motor listrik. Motor listrik ini dihubungkan dengan kaca mobil melalui mekanisme penggerak. Untuk mengatur kerja motor listrik diberikan saklar yang akan menghubungkan dan memutuskan arus listrik yang mengalir. Oleh karena itu kerja power window dapat dikontrol sesuai kebutuhan pengguna. Secara umum sebenarnya power window sama dengan tipe konvensional yang digunakan pada mobil-mobil lama. Perbedaanya hanya terletak pada titik engkol yang diganti secara otomatis menggunakan motor listrik. Oleh karena itu pengguna tidak perlu mengeluarkan tenaga lebih untuk membuka dan menutup kaca mobil. Jenis-Jenis Power Window Dalam kerjanya, maka power window terdapat beberapa jenis. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan jenis powe window. 1. Power Window Dengan Mekanisme Kabel Power window dengan mekanisme kabel adalah salah satu jenis power window yang penerusan atau petransferan power window melalui sebuah kabel. Gerakan putar motor listrik akan dirubah menjadi gerakan translasi atau gerakan naik turun melalui kabel penghubung. 2. Sistem Power Window Dengan Regulator Power window dengan regulator adalah salah satu jenis power window yang proses penerusan tenaga dari motor listrik melalui regulator atau roda gigi dengan pembatas. Putaran dari motor listrik akan dirubah menjadi gerakan translasi atau gerakan naik turun melalui gear atau roda gigi reduksi. Komponen Power Window Dan Fungsinya Dalam power window tentunya terdapat berbagai komponen yang memiliki tugas atau fungsi yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan komponen power window. 1. Baterai Baterai adalah salah satu komponen power window yang befungsi sebagai suplai arus listrik ke berbagai komponen pada sistem power window yang membutuhkan. Komponen utama power window pada umumnya membutuhkan arus listrik yang didapatkan dari baterai yang memiliki tegangan kurang lebih 12 volt. 2. Kabel Penghubung Kabel Penghubung adalah salah satu komponen power window yang berfungsi untuk menghubungkan komponen satu dengan komponen lain pada sistem power window yang membutuhkan arus listrik. Namanya sebuah rangkaian maka membutuhkan penghubung antar komponen untuk mengalirkan arus listrik. Hal ini bertujuan agar setiap komponen dapat bekerja sebagaimana fungsinya. 3. Fuse Fuse adalah salah satu komponen power window yang berfungsi untuk mengamankan rangkaian kelistrikan dari konsleting listrik dan beban berlebihan yang dapat mengakibatkan kerusakan. Rangkaian kelistrikan tentunya rawan terjadi konsleting listrik oleh karena itu power window juga tetap membutuhkan fuse atau sekering. 4. Kunci Kontak Kunci Kontak adalah salah satu komponen power window yang berfungsi sebagai saklar utama untuk menghubungkan arus listrik dari baterai ke rangkaian power window. 5. Relay Relay adalah salah satu komponen power window berfungsi untuk menghubungkan arus listrik dari baterai ke beban. Dalam rangkaian sistem power window ada beberapa yang menggunakan namun ada beberapa juga yang tidak menggunakan relay. Relay ini berfungsi sebagai saklar elektronik untuk mengatur aliran listrik ke rangkaian power window. 6. Saklar Power Window Saklar Power Window Central adalah salah satu komponen power window yang berfungsi sebagai saklar utama yang dapat digunakan untuk mengontrol semua power window pada setiap pintu. Jadi semua pintu baik depan maupun belakang, sistem power windownya dapat dikontrol melalui saklar utama ini. Selain itu terdapat juga saklar lock atau pengunci agar power window pada setiap pintu tidak dapat dioperasikan. 7. Saklar Tunggal Saklar Tunggal adalah salah satu komponen power window yang berfungsi sebagai saklar yang ditempatkan pada setiap pintu kecuali pintu pengemudi. Namun saklar ini hanya dapat mengontrol sistem power window dimana saklar ini ditaruh atau diletakkan. Jadi satu saklar hanya dapat mengontrol satu pintu saja. 8. Motor Power Window Motor Power Window adalah salah satu komponen power window yang berfungsi untuk penggerak pada sistem power window. Motor ini mengubah energi listrik dari baterai menjadi energi putar yang mana akan diteruskan ke mechanisme regulator untuk menggerakkan kaca naik dan turun sesuai kebutuhan. 9. Regulator Power Window Regulator Power Window adalah salah satu komponen power window yang berfungsi untuk merubah gerakan putar dari motor power window menjadi gerakkan naik turun pada kaca. Namun untuk mekanisme hanya digunakan pada jenis power window dengan regulator. Untuk penerusan tenaga dari motor listrik dilakukan oleh mekanisme roda gigi dan diteruskan melalui batang penghubung untuk menggerakkan kaca. Oleh karena itu responnya lebih baik daripada tipe kabel. 10. Transfer Gear Tranfer Gear adalah salah satu komponen power window yang berfungsi sama seperti regulator namun tipe ini digunakan pada jenis sistem power window kabel. Transfer gear terdiri dari sebuah pulley yang terdapat lilitan kawat penghubung. Cara kerjanya sama seperti rantai motor. Ketika motor listrik berputar maka tranfer gear akan meneruskan putaran dan mengubah menjadi daya tarik kawat penghubung untuk menggerakkan kaca. 11. Kawat Penghubung Kawat Penghubung adalah salah satu komponen power window jenis kabel yang berfungsi untuk sebagai rantai yang mengubah gerakan putar dari motor menjadi gerakan naik turun kaca. Kawat penghubung ini bertugas meneruskan tenaga dari motor listrik untuk menggerakkan kaca agar naik turun sesuai dengan kebutuhan. Kawat yang digunakan adalah kawat baja yang memiliki kekuatan dan daya tahan terhadap tarikan yang tinggi sehingga tidak mudah putus. 12. Glass Holder Glass Holder adalah salah satu komponen power window yang berfungsi sebagai tempat untuk menahan kaca atau bracket penahan kaca agar tidak jatuh. Selain itu glass holder juga terhubung dengan kawat penghubung. Oleh karena itu ketika motor listrik berputar maka kawat penghubung akan menarik glass holder beserta kaca agar naik atau turun sesuai dengan kebutuhan. 13. Glass Holder Track Glass Holder Track adalah salah satu komponen power window pada jenis kabel yang digunakan sebagai jalur pergerakan glass holder naik turun. Glass holder track berguna agar pergerakan dari grass holder tepat atau akurat sesuai dengan kebutuhan atau dengan kata lain agar glass holder tidak bergerak keluar jalur ketika mendapat tenaga dari motor listrik. Rangkaian Power Window Dan Cara Kerjanya Pada dasarnya rangkaian power window sangat sederhana. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan rangkaian power window dan cara kerjanya. Rangkaian power window bekerja dengan mengontrol putaran dari motor listrik. Motor listrik yang digunakan adalah motor listrik bolak balik. Artinya motor listrik ini dapat berputar searah jarum jam maupun berlawanan jarum jam tergantung pengontrolan aliran arus listrik yang mengalir ke motor power window. Saat motor power window mendapat arus listrik positif melalui terminal A motor listrik dan terminal B motor listrik sebagai massa maka motor listrik akan bergerak searah jarum jam. Sebaliknya saat terminal A motor listrik sebagai massa dan terminal B motor listrik sebagai arus listrik positif maka motor power window akan bergerak berlawanan arah jarum jam. Untuk lebih jelas mengenai rangkaian power window, erikut merupakan rangkaian kelistrikan power window. Keterangan komponen rangkaian power window sebagai berikut baterai 1, fuse 2, kunci kontak 3, circuit breaker 4, saklar pengunci 5, saklar utama 6, saklar pintu belakang 7, motor penggerak depan 8, motor penggerak belakang 9. Untuk penjelasan cara kerjanya sebagai berikut 1. Cara Kerja Power Window Posisi Naik UP Pada saat posisi naik tentunya saklar ditekan pada posisi naik dengan saklar lock pada posisi ON. Sehngga arus dari baterai dapat mengalir menuju fuse → kunci kontak → circuit breaker → terminal up → saklar → motor penggerak → terminal saklar E → massa. Akibatnya motor mendapatkan arus listrik sehingga dapat berputar. Putaran motor listrik ini akan dimanfaatkan atau diteruskan ke tranfer gear untuk power window mekanisme kabel atau regulator untuk power window regulator. Selanjutnya mekanisme penggerak akan mengubah putaran motor listrik menjadi gerakan naik untuk menggerakkan kaca keatas atau menutup. 2. Cara Kerja Power Window Posisi Turun Down Pada posisi turun sebenarnya sama seperti posisi naik, yang membedakan hanyalah pada putaran motor penggerak yang berlawanan arah jarum jam. Aliran arus dari baterai dapat mengalir menuju fuse → kunci kontak → circuit breaker → terminal down → saklar → motor penggerak → terminal saklar E → massa. Adanya perbedaan terminal motor listrik maka putaran dari motor listrik menjadi kebalikan arah jarum jam. Putaran motor listrik ini akan dimanfaatkan atau diteruskan ke tranfer gear untuk power window mekanisme kabel atau regulator untuk power window regulator. Selanjutnya mekanisme penggerak akan mengubah putaran motor listrik menjadi gerakan naik untuk menggerakkan kaca keatas atau menutup. Mekanisme regulator atau kabel menggulung atau bergerak ke arah bawah sehingga kaca dapat bergerak turun. Diatas merupakan pembahasan mengenai power window. Pembahasan dimulai dari komponen power window, dan rangkaian power window dan cara kerjanya.
jalur kabel power window